Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besaran nilai
potensi korupsi terhadap paket pekerjaan konstruksi yang dilakukan melalui
mekanisme e-Katalog LKPP mengingat telah terjadi pemberitaan dimedia massa pada
hari sabtu, 25 November 2023 mengenai kasus operasi tangkat tangan terhadap
pejabat perbendaharaan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat di wilayah Kalimantan Timur. Pada hasil penelitian ini diketahui
mekanisme pengadaan melalui e-Katalog LKPP lebih praktis dan mudah namun
mempunyai resiko yang besar mengingat banyaknya penyedia barang dan jasa
terdaftar di e-Katalog LKPP dan pemlihan dari salah satunya menjadi hal yang
patut dipertanyakan, ini bagaikan memilih Adidas atau Nike.Namun pada salah
satu paket pekerjaan yang terpilih pada nilai kontrak kerja ternyata masih
lebih kecil dari perhitungan penulis jika menggunakan mekanisme e-Katalog LKPP
sehingga mekanisme pelelangan masih bisa menjadi pilihan terbaik bagi Pejabat
Pengelola Pengadaan. [unduh]